Sabtu, 13 Oktober 2018

Pelintas Batas Negara RI - PNG Tertangkap Tangan Bawa Ganja.

KOPI,Skouw -  Seorang pelintas batas Negara an. Deminikus Woisiri kelahiran Jayapura 13 Maret 1981,Kristen Protestan, Swasta, alamat tempat tinggal Jl. Biak Abepura., telah tertangkap tangan membawa ganja di Perbatasan Skouw - Wutung ( RI - PNG ), Sabtu (13/10).



Polsub Sektor Skouw Ipda Kasrun, SH. Yang berada di TKP, ketika dikonfirmasi dari Angkasa Jayapura pasca penangkapan membenarkan info tersebut bahwa memang telah tertangkap pelintas batas yang kedapatan membawa ganja.

“Sebelum tertangkap tangan, tersangka menerima ganja sebanyak 9 kantong plastik dari seorang An. Norbert kemudian kembali menuju Kantor PLBN untuk melanjutkan perjalanan pulang, dan saat tiba di Kantor PLBN kemudian Tersangka dilakukan pemeriksaan oleh dua orang saksi ,”katanya.

Barang bukti yang didapat yakni ganja sebanyak 7 Kantong plastik sedang, ganja sebanyak 2 Kantong plastik kacil, Hp Samsung J2 warna Hitam, tas noken kecil warna merah hitam, Biskut Snax sebanyak 3 bungkus, Uang Kina senilai 2 KINA, Obat Panadol 2 Tablet dan 1 ( Satu ) Linting Ganja siap diisap.

“Kronologis penangkapan tersangka berawal pada saat tersangka menerima ganja sebanyak 9 kantong plastik dari seorang An. Norbert kemudian menuju Kantor PLBN untuk melanjutkan perjalanan pulang. Dan saat tiba di Kantor PLBN kemudian Tersangka dilakukan pemeriksaan oleh dua orang saksi yakni Kopda Edy Susilo ( Satgas Pamtas 501 / BY ) dan  Bripka Nurdin Makuasang ( Polsubsektor Skouw - Wutung ),”ujarnya.

Menurut dia hasil pemeriksaan telah ditemukan ganja yang disisipkan dalam celana dalam dan kantong celana. selanjutnya pelaku dibawa ke Polsub Sektor Skouw yang diterima oleh Kapolsub Sektor Ipda Kasrun, SH., untuk di identifikasi dan diintrogasi untuk di proses lebih lanjut. (wawan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...