KOPI,Sarmi - Kampung Wamariri Distrik Apawer Hulu selama ini menyandang status sebagai daerah terpencil dan terisolir. Atas dasar itulah, daerah tersebut kini menjadi Desa sasaran pelaksanaan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).
Upacara pembukaan TMMD dilakukan di lapangan Desa setempat, Senin (15/10). Hadir untuk membuka acara tersebut Bupati Sarmi, Komandan Kodim 1712/Sarmi, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sarmi.
Bupati Sarmi Drs. Eduard Fonataba, mengapresiasi langkah TNI yang telah membuka peluang pembangunan di wilayah tersebut. Ia menyebut, program TMMD menjadi pemicu pembangunan yang bisa dilanjutkan oleh Pemda setempat.
"Ini bisa jadi langkah baik, terlebih melihat kondisi Kampung Wamariri yang seperti ini, pastinya program ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan sekali oleh masyarakat. Selanjutnya, mari bersama ikut membangun kampung Wamariri dan Kab. Sarmi, agar Kab. Sarmi lebih maju dan seluruh kampung dapat tersambung dengan jalur darat," kata Eduard kepada wartawan.
Kampung Wamariri sendiri kondisinya saat ini tidak memiliki akses jalan yang layak untuk dilalui kendaraan bermotor. Untuk akses keluar masuk kampung, warga harus menembus hutan yang kondisi jalan masih tanah.
Program ini disambut antusias warga Desa setempat. Warga mengaku bersyukur, karena adanya program tersebut kini muncul harapan bagi warga setempat. Sejak lama mereka mengidamkan akses keluar masuk Kampung yang layak.
Komandan Kodim 1712/Sarmi, Letkol Arm. Hendra Pasireron menyebut program TMMD tersebut sebagai stimulan bagi pemerintah daerah setempat untuk bisa memprioritaskan dan melanjutkan pembangunan di wilayah setempat.
"Kita sistemnya satu kegiatan menyasar satu titik lokasi. Kedepan, kalau memang ini masih memerlukan sejumlah pembangunan, agar dilanjutkan oleh pemda setempat," katanya.(wawan)
https://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/21652-menatap-pelosok-sarmi-butuh-sentuhan-tentara-manunggal-masuk-desa.html
https://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/21652-menatap-pelosok-sarmi-butuh-sentuhan-tentara-manunggal-masuk-desa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar