KOPI, Merauke - Sekitar 150 orang umat Kristiani melaksanakan kegiatan Ibadah dan do'a bersama menyikapi terjadinya bencana nasional berupa gempa bumi dan tsunami dibeberapa wilayah Indonesia yakni Lombok, Sumbawa, Palu, Sigi dan Donggala bertempat di Gereja Imanuel Kodim/ 1707 Merauke Jl. Raya Mandala Kel. Mandala Distrik Merauke Kab. Merauke dipimpin oleh Pdt C. Tuhumuri, Rabu (10/10).
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, S.H mengungkapkan bahwa kegiatan ibadah ini untuk mendoakan korban bencana alam gempa bumi dan tsunami khususnya daerah Palu dan Donggala.
Menurutnya, korban meninggal sampai saat ini sudah mencapai 1.063 orang dan korban tersebut banyak dari anggota polisi yang meninggal karena pada saat kejadian tsunami anggota kepolisian tersebut sedang melaksanakan kegiatan pengamanan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1707/Mrk yang telah mengundang kami dan kesediaan Ibu Pendeta memimpin doa dalam ibadah ini,”katanya.
AKBP Bahara Marpaung, S.H juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Merauke karena sampai saat ini daerah Merauke masih dalam keadaan aman dan terkendali serta berharap hubungan silahturahmi tetap terjaga.
Turut hadir dalam kegiatan ibadah tersebut perwakilan dari pejabat TNI-Polri diantaranya Kolonel Inf Iwan Budiarso (Kasiren174/ATW),Kolonel Laut (KH) Hasoloan Samosir (Aspers Danlantamal XI), AKBP Bahara Marpaung, S.H (Kapolres Merauke), Kapten Lek William Sinaga (Kasikom Satrad Merauke),Kapten Inf Beben Putra Sinurat (Pasipers Kodim 1707/Mrk) dan Kapten Inf Herman Purba (Pasiter Kodim 1707/Mrk) serta Kapten Kal Bangun Dapotan (Ka GPL Lanud J. A Merauke).
Selesai Ibadah terdapat acara tambahan yakni penyerahan bantuan untuk korban bencana alam Palu, Donggala, dan Sigi sebesar Rp. 5.140.000,- dari Gereja Imanuel Kodim 1707/Merauke.(wawan).
https://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/21644-doa-bersama-jemaat-gereja-imanuel-merauke-peduli-gempa-dan-tsunami-sulteng.html
https://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/21644-doa-bersama-jemaat-gereja-imanuel-merauke-peduli-gempa-dan-tsunami-sulteng.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar