Selasa, 29 Mei 2018

Kantor Bupati Jayawijaya Nyaris Terbakar.

KOPI-Wamena, Gudang penyimpanan Arsip (Bekas Kantor Dinas PU) belakang Kantor Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah yang menjadi satu komplek dengan Kantor Bupati Jayawijaya Jl.Yos Sudarso Distrik Wamena Kab. Jayawijaya mengalami kebakaran,Selasa (29/5) mengakibatkan 11 Unit bangunan gudang Arsip habis terbakar.

Api yang membakar gedung baru diketahui oleh anggota Satpol PP yang sedang melaksanakan jaga malam sekitar pukul 01.50 WIT dimana api tersebut terlihat menyala dari atas atap Gudang Arsip belakang Kantor Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah.

Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Peter Reba, SE, M.Si yang saat itu berada di lokasi kebakaran ketika dikonfirmasi dari Angkasa Kota Jayapura mengungkapkan bahwa anggota Satpol PP dengan segala upaya memberi tahu kepada rekan-rekan lainnya yang jaga dan berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya serta mengeluarkan barang-barang yang ada dari dalam gudang.

"Hingga pukul Pukul 02.10 WIT api mulai membesar sehingga anggota Satpol PP Pemda Jayawijaya segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas pemadam kebakaran,"Katanya.

Menurut dia, bantuan langsung direspon dengan mengirimkan 2 (dua) unit Truck pemadam kebakaran sampai tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman api, pada Pukul 03.38 WIT api berhasil dipadamkan.

"Kerugian yang dialami untuk sementara personel tidak ada sedangkan kerugian materiil 11 Unit Bangunan Gudang Arsip (bekas Kantor PU ) 90 % habis terbakar,"Katanya.

Yan Peter mengatakan sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya Gudang Arsip namun pihak Polres Jayawijaya akan melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran gedung tersebut. (wawan)

http://pewarta-indonesia.com/berita/daerah/21331-kantor-bupati-jayawijaya-nyaris-terbakar.html

Senin, 14 Mei 2018

Jemaah Muslim Kabupaten Fakfak Dzikir Bersama Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H

KOPI-Fakfak,  Pemerintah Kabupaten Fakfak dan panitia Peringatan Hari Besar Islam melaksanakan kegiatan  Dzikir bersama  dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H / 2018 M    di Masjid Agung Baitul Makmur  Jl . Dr Samratulangi Rt. 02 Kel. Wagom Distrik  Fakfak Kab Fak fak Papua Barat, Senin (14/5), kegiatan tersebut di pimpin langsung Imam Masjid Agung Ustadz Afifi Kadmas dan Ustadz Taha Daeng Husen di dampingi Bupati Kab.Fakfak Drs.Mohammad Uswanas,M.si.  

       
Kegiatan Dzikir Bersama tersebut turut dihadiri pejabat daerah diantaranya yakni Dandim 1706/fakfak  Letkol Inf Catur Adi Siswoyo,S.IP ,Imam Masjid Agung Baitul Makmur Ustadz Afifi Kadmas, mewakili Kapolres Fakfak Kompol Hasanuddin  Kabagren Res Fakfak, Sekda Drs.Nasrun P Elake, para OPD dan jamaah Dzikir sekitar 100 orang.

Imam Masjid Agung Baitul Makmur  Ustadz Afifi Kadmas yang berada di lokasi acara ketika dikonfirmasi dari angkasa Jayapura, Senin mengungkapkan bahwa pasca kejadian di Mako Brimob kelapa dua telah terjadi lagi rentetan Bom bunuh diri oleh kelompok Islam Radikal, tindakan ini merupakan hal terkutuk karena menghilangkan nyawa orang.

“Radikalisme dan Terorisme adalah ancaman nyata semua Umat beragama, sebab ajaran ini bukan ajaran Islam bahkan kerukunan Umat beragama telah menyatakan sikap menolak Islam Radikal dan Terorisme,”katanya.

Menurut dia  ambil hikmah dari semua kejadian tersebut dengan berikhtiar, dan masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan serta membangun ukhuwah Islamiah bersilaturahim, Insya Allah akan di berikan Hidayah bagi Indonesia khususnya di Kab.Fakfak, selamat memasuki Bulan Suci Ramadhan, semoga semuanya menjadi orang yang muttakin.(wawan)

http://www.pewarta-indonesia.com/berita/daerah/21296-jemaah-muslim-kabupaten-fakfak-dzikir-bersama-menyambut-bulan-suci-ramadhan-1439-h.html

Sabtu, 12 Mei 2018

Pencanangan Kabupaten Fakfak sebagai Daerah Toleransi di Tanah Papua.

KOPI-Fakfak, Pemerintah Kabupaten Fakfak  menyelenggarakan Doa Bersama dalam rangka Pencanangan Kabupaten Fakfak sebagai daerah toleransi di Tanah Papua di Lapangan Basket (KONI) Jl. D.I Panjaitan Distrik Fakfak Selatan kab. Fakfak Prov. Papua Barat dihadiri oleh jajaran Pejabat Pemkab dan di ikuti  sekitar 400 orang, Sabtu (12/5). 



Kegiatan doa bersama dalam rangka pencanangan Kabupaten fakfak sebagai daerah toleransi di tanah Papua ini  merupakan hasil kesepakatan dari  segenap Pimpinan  dan tokoh agama dari bebarapa agama yang ada di Kabupaten Fakfak.

Bupati Fakfak Muhammad Uswanas, M.Si ketika dikonfirmasi dari angkasa, Sabtu mengungkapkan bahwa maksud dari tujuan Doa Bersama tersebut adalah supaya ada Iritabilitas Kepekaan, untuk menolak semua yang berbau hoax dan sebagainya khususnya di Wilayah Kab. Fakfak.

“.Adanya visi yang sama dengan MPR Papua Barat yaitu menjadikan Kota Fakfak sebagai Kota Toleransi Umat Beragama di Indonesia bukan hanya untuk Papua Barat saja, tetapi untuk Indonesia, supaya terwujud persatuan dalam pertemuan ini,”katanya.

Menurutnya kehadiran para pendeta, Ustadz, Hindu, Budha, yang ada di sini mempunyai  cita-cita yang satu yaitu menjadikan Fakfak sebagai Kota Toleransi sesuai dengan semboyan Satu Tungku Tiga Batu sebagai bukti toleransi antar umat beragama di kabupaten fakfak yang diwujud nyatakan oleh semua pihak.

“Dikarenakan hari ini sudah disepakati Berdoa Bersama,  maka mulai hari ini, setiap tahun akan dilaksanakan doa bersama menjelang Ramadhan, dan hari besar semua agama, dimana kegiatanya adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Supaya Sejahtera, sehat, dan tentram,”katanya.

Muhammad Uswanas mengatakan seperti Pancasila untuk kebangsaan Indonesia, disampaikan ucapan terima kasih atas pertemanan masing-masing di gereja, di vihara, di Puri, di masjid, masing-masing kita semua mendoakan kita semua, mendoakan keselamatan orang-orang di negeri mbaham matta ini.

“Lalu Setelah selesai melaksanakan kegiatan doa bersama, Bupati fakfak dan unsur Forkopimda kab. fakfak melaksanakan pemusnahan barang bukti 100 jerigen miras oplosan jenis sopi hasil penangkapan kodim 1706/fakfak.(wawan)

http://www.pewarta-indonesia.com/berita/daerah/21292-pencanangan-kabupaten-fakfak-sebagai-daerah-toleransi-di-tanah-papua.html

Timsus Polda Papua Tangkap Anggota KKB Pembunuh TNI di Puncak Jaya

KOPI-Puncak Jaya, Tim Khusus Polda Papua, berhasil menangkap Yogor Telenggen alias Kartu Kuning Yoman, anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu dini hari sekitar pukul 04.00 WIT.

Penangkapan Yogor Telenggen adalah suatu prestasi yang perlu mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena sepak terjangnya selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan di Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya.





Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Boy Rafli ketika dikonfirmasi dari angkasa di Jayapura, Sabtu membenarkan tentang ditangkapnya Yogor Telenggen alias Kartu Kuning Yoman oleh anggotanya di Mulia serta mengamankan satu pucuk pistol G2 Combat.

"Memang benar Yogor Telenggen, adalah salah satu anggota kkb yang kabur dari Lapas Abepura 2016 lalu sudah berhasil ditangkap di Mulia, pada saat rumahnya digeledah oleh personil Satgassus Polda Papua didapatkan senjata Pistol jenis G2 milik alm. Pratu Sandi Noviana (anggota Kopassus Satgasban 15 Pos Distrik Sinak Kab. Puncak) yang telah dirampas oleh anggota KKSB pada tanggal 12 Februari 2018 Sabtu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIT," kata Irjen Pol Boy Rafli.

Dia mengatakan bahwa saat hendak ditangkap Yogor Telenggen  melakukan perlawanan dan sempat berupaya menembak anggota namun anggota berhasil melumpuhkannya dengan menembak di bagian kaki.

Yogor Telenggen sudah dievakuasi ke Jayapura dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan akibat luka tembak dibagian kaki.

Yogor Telenggen mengalami luka tembak dikaki bagian sebelah kanan dan kini ditangani tim dokter RS Bhayangkara, kata Irjen Pol Boy Rafli.

Sementara itu Kepala Rumkit Polri Bhayangkara Kotaraja, Kompol dr Hari secara terpisah mengatakan kondisi Yogor Telenggen sudah stabil namun masih ditangani paramedis.

"Kondisinya stabil dan mengalami luka akibat tertembak dibetis bagian kanan namun tidak ada tulang yang patah," kata Kompol dr.Heri.
Yogor Telenggen alias Kartu Kuning Yoman akan menjalani tindakan medis berupa operasi terhadap luka yang dialami sore ini.(wawan)

http://pewarta-indonesia.com/berita/daerah/21291-timsus-polda-papua-tangkap-anggota-kkb-pembunuh-tni-di-puncak-jaya.html

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...