Sabtu, 12 Mei 2018

Pencanangan Kabupaten Fakfak sebagai Daerah Toleransi di Tanah Papua.

KOPI-Fakfak, Pemerintah Kabupaten Fakfak  menyelenggarakan Doa Bersama dalam rangka Pencanangan Kabupaten Fakfak sebagai daerah toleransi di Tanah Papua di Lapangan Basket (KONI) Jl. D.I Panjaitan Distrik Fakfak Selatan kab. Fakfak Prov. Papua Barat dihadiri oleh jajaran Pejabat Pemkab dan di ikuti  sekitar 400 orang, Sabtu (12/5). 



Kegiatan doa bersama dalam rangka pencanangan Kabupaten fakfak sebagai daerah toleransi di tanah Papua ini  merupakan hasil kesepakatan dari  segenap Pimpinan  dan tokoh agama dari bebarapa agama yang ada di Kabupaten Fakfak.

Bupati Fakfak Muhammad Uswanas, M.Si ketika dikonfirmasi dari angkasa, Sabtu mengungkapkan bahwa maksud dari tujuan Doa Bersama tersebut adalah supaya ada Iritabilitas Kepekaan, untuk menolak semua yang berbau hoax dan sebagainya khususnya di Wilayah Kab. Fakfak.

“.Adanya visi yang sama dengan MPR Papua Barat yaitu menjadikan Kota Fakfak sebagai Kota Toleransi Umat Beragama di Indonesia bukan hanya untuk Papua Barat saja, tetapi untuk Indonesia, supaya terwujud persatuan dalam pertemuan ini,”katanya.

Menurutnya kehadiran para pendeta, Ustadz, Hindu, Budha, yang ada di sini mempunyai  cita-cita yang satu yaitu menjadikan Fakfak sebagai Kota Toleransi sesuai dengan semboyan Satu Tungku Tiga Batu sebagai bukti toleransi antar umat beragama di kabupaten fakfak yang diwujud nyatakan oleh semua pihak.

“Dikarenakan hari ini sudah disepakati Berdoa Bersama,  maka mulai hari ini, setiap tahun akan dilaksanakan doa bersama menjelang Ramadhan, dan hari besar semua agama, dimana kegiatanya adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Supaya Sejahtera, sehat, dan tentram,”katanya.

Muhammad Uswanas mengatakan seperti Pancasila untuk kebangsaan Indonesia, disampaikan ucapan terima kasih atas pertemanan masing-masing di gereja, di vihara, di Puri, di masjid, masing-masing kita semua mendoakan kita semua, mendoakan keselamatan orang-orang di negeri mbaham matta ini.

“Lalu Setelah selesai melaksanakan kegiatan doa bersama, Bupati fakfak dan unsur Forkopimda kab. fakfak melaksanakan pemusnahan barang bukti 100 jerigen miras oplosan jenis sopi hasil penangkapan kodim 1706/fakfak.(wawan)

http://www.pewarta-indonesia.com/berita/daerah/21292-pencanangan-kabupaten-fakfak-sebagai-daerah-toleransi-di-tanah-papua.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...