Senin, 16 Februari 2015

Unjuk Rasa Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kota Manado



KOPI, Manado - Sekitar 25 orang yang yang mengatas namakan dirinya Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi dan Indonesia Darurat Korupsi Lawan Balik Koruptor melakukan  Aksi Unjuk rasa bertempat di Zero Point Jl. Sam Ratulangi No.1 Kelurahan Wenang Utara Kecamatan Wenang Kota Manado dipimpin Aryanti Rahman ( Koorlap ) dan Hendra Baramuli, SH ( Koorlap ) pada hari Senin (16/2). 



Dalam orasinya Aryanti Rahman mengatakan,”Koalisi masyarakat anti korupsi harus bersatu padu melawan Korupsi dan melawan balik para koruptor serta usut tuntas kasus-kasus korupsi di Provinsi Sulawesi Utara”.



“Jokowi harus tegas dalam menyelesaikan masalah KPK dan Polri, stop kriminalisasi pimpinan KPK, Stop pelemahan lembaga penegak hukum, Stop penangkapan dan penuntutan Improsedural,” teriak Hendra Baramuli salah satu Koorlap yang mendukung aksi unjuk rasa di zero point Kota Manado.


Pada saat yang sama di dalam aksi unjuk rasa tersebut turut digelar spanduk yang berisi tanda tangan dari warga kota Manado sebagai bentuk dukungan perlawanan terhadap para koruptor yang selalu merugikan Negara dan membahayakan stabilitas ekonomi karena aksi korupsinya.(wawan)


http://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/15656-unjuk-rasa-koalisi-masyarakat-anti-korupsi-kota-manado.html 

Minggu, 15 Februari 2015

Aksi Damai Mahasiswa Muslim Membagikan Hijab



KOPI, Manado - Sekitar 70 orang dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Unsrat, Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Se-cabang Kota Manado, Seluruh Badan Tadzkir (BT) Se-Unsrat, Hizbu Tahrir Indonesian (HTI), Badan Tazkir Politehnik, Badaan Tazkir Universitas Pembangunan (UNPI) Kota Manado yang tergabung dalam Gerakan Muslimah Hebat (GELIAT) dipimpin Sukri Umasangaji ( Korlap ) Ketua Komisariat KAMI UNSRAT, Mahasiswa Fakultas Tehnik Unsrat berkumpul di halaman Masjid Nurul Yaqin Jl. Achmad Yani Kel. Sario Tumpaan Kec. Sario Kota Manado untuk melakukan aksi damai pada hari Sabtu (14/2).
Rombongan Mahasiswi Muslimah "Geliat" beralan kaki ke Pusat Keramaian Kota Manado

Seorang Mahasiswi Muslimah Geliat Berorasi di depan Mall Megamas

Seorang Mahasiswi Muslimah memakaikan hijab gratis kepada masyarakat

Seorang Pengaksi simpati damai berorasi di depan Mega Mall

“Kegiatan aksi damai ini dalam rangka peringatan hari Hijab Se-Indonesia yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2015., lebih lanjut dijelaskan oleh Koorlap Sukri Umasangaji,”Bahwa sebagai kaum perempuan umat muslim harus menutup aurat dengan memakai Jilbab dan mengajak seluruh kaum muslim Kota Manado untuk melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh tanpa rasa ragu.

 Dalam kegiatan aksi simpati tersebut turut dibagikan hijab gratis kepada setiap muslimah yang ditemui di jalanan dan pusat perbelanjaan di sepanjang jalur Boulevard.Kota Manado.(wawan)


http://www.pewarta-indonesia.com/berita/daerah/15647-aksi-simpati-mahasiswa-muslim-membagikan-hijab-gratis.html 

Jumat, 13 Februari 2015

Gubernur Sulawesi Utara Menghadiri Rakornas I FKPPI



KOPI, Manado – Gubernur Sulawesi Utara Dr. S.H.Sarundajang menghadiri  acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional ke - I Organisasi Kepemudaan FKPPI dan GM FKPPI se-Indonesia yang diselenggarakan oleh pengurus FKPPI dan GM FKPPI Sulawesi Utara bertempat di Ballroom Lantai 6 Hotel Aryaduta Jl. Pierre Tendean Kelurahan Wenang Selatan Kecamatan Wenang Kota Manado, Jumat (13/2)



 Acara tersebut diikuti oleh sekitar 200 orang peserta dari Pengurus Pusat dan pengurus daerah FKPPI masing-masing perwakilan Provinsi yang ada di Indonesia, dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Utara mengatakan,” bahwa FKPPI merupakan wujud dari perjuangan pendahulu kita maka FKPPI harus berada di jalur terdepan sebagai ujung tombak mempertahankan NKRI, harus mampu mempermainkan politik etis bukan politik praktis ,sehingga  FKKPI menjadi satu warna dan satu kekuatan , tidak melihat suku, bangsa, agama, semoga berhasil”
Nara sumber lainnya yaitu Waaster Panglima TNI Brigjen TNI  Marinir Sturman Pandjaitan mengatakan,” Rakornas  ini memiliki nilai yang sangat strategis dan menjadi bekal bagi peserta untuk mengembangkan tekad, visi dan misi organisasi , saat ini karakter dan jatidiri bangsa sangat terpuruk , sehingga para pemuda FKPPI harus berjuang dalam meningkatkan kualitas bangsa guna mempertahankan 4 Pilar Negara yaitu Pancasila, UUD’45,  NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pada pukul 11.15 Wita acara pembukaan rakornas FKPPI dipending terlebih dahulu untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat ,setelah sebelumnya diadakan sesi foto bersama. (wawan)


http://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/15643-gubernur-sulawesi-utara-menghadiri-rakornas-i-fkppi.html 

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...