Rabu, 24 Oktober 2018

Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Peduli OAP Korban Miras

KOPI,Jayapura - Sekitar 100 orang mengikuti kegiatan Diskusi Publik Penyelamatan Manusia dan Alam Papua dengan tema "Bersatu Selamatkan Manusia Dan Alam Papua" diselenggarakan oleh Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Se Indonesia (AMPTPI) yang dikoordinir Sekjen AMPTPI Yanuariua Lagoan, bertempat di Asrama Mimika Perumnas I, Jln. SPG Taruna Bhakti, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram,Rabu (24/10)


Kegiatan diskusi tersebut adalah wujud apresiasi keprihatinan terhadap peredaran minuman keras sebagai mesin pembunuh paling efektif di Papua yang berakibat pada terancamnya kepunahan orang Papua.

Ketua Solidaritas Anti Miras Dan Narkoba Kota Jayapura Anias Lengka yang berada di tempat acara ketika dikonfirmasi oleh PPWI, Rabu, mengungkapkan OAP harus paham bahwa miras itu dilarang oleh Alkitab Injil, sehingga kita sebagai umat Nasrani harus memahami hal tersebut.

“OAP kalau ingin umur panjang, jangan mau dibodohi dengan miras dan khusus untuk  mahasiswa ibadah harus terus dilakukan bukan sekedar hanya seminar, karena kurang ibadah akan membuat orang lupa diri,”katanya.

Menurut Anias Lengka, akibat miras OAP banyak yang meninggal dunia ,1 dari lima orang OAP mati gara-gara miras, Jadi ini penting sekali untuk kembali pada diri sendiri agar berhenti minum dan tidak mengkonsumsinya lagi.

“Lebih lanjut dikatakan beberapa waktu yang lalu TNI menyita miras tapi mereka digugat, ini kan aneh, padahal faktanya bahwa miras ini adalah sebuah ancaman bagi OAP,”ujarnya.

Gubernur harus segera keluarkan aturan untuk pendataan OAP, karena OAP ini jumlahnya berapa, pendataan harus diperjelas agar proteksi keberpihakan ke OAP jelas, jangan atas nama OAP miras itu dijadikan sebagai lahan bisnis.

“PON 2020 Propinsi Papua adalah sebagai tuan rumah, bagi orang Papua ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggan jadi harus segera sadar diri demi nama baik Papua pada perhelatan acara PON tersebut,”katanya.

Turut hadir dalam diskusi tersebut beberapa pejabat perwakilan dari Pemda maupun organisasi AMPTPI diantaranya yakni Ruben Magai SIP (Anggota DPRP komisi 1 bidang pemerintahan), Yanuariua Lagoan (Sekjen AMPTPI) dan Frans Takimai ( Plt. Dewan Pimpinan AMPTPI Wilayah Indonesia Timur). (wawan)



https://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/21684-mahasiswa-pegunungan-tengah-papua-peduli-oap-korban-miras.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...