Jumat, 02 Februari 2018

Ratusan Warga Mimika Demo Damai di Polres Mimika

KOPI-Mimika, Ratusan massa melakukan aksi demo damai  di halaman Kantor Pelayanaan Polres Mimika Jln. Cenderawasih Distrik Mimika Baru Kab. Mimika dalam rangka menciptakan kondisi aman dan  damai ditanah Amungsa untuk menyambut Pilkada serentak tahun 2018, aksi demo damai tersebut dikoordinir Perion Janampa (Koordinator Lapangan), Jumat (2/2).




Massa mulai berkumpul di halaman kantor pelayanan Polres Mimika dengan berjalan kaki serta membawa alat peraga spanduk yang bertuliskan Stop-stop jangan memprovokasi masyarakat!, Pegang dan proses aktor-aktor aksi di Makasar, kami datang mengatakan dan menuntut sikap kami untuk menciptakan demokrasi secara transparansi dan tertib, anak negeri harus berkuasa di atas tanahnya sendiri, sukseskan Pilkada Kab. Mimika 2018 secara demokratis bukan di Makassar!!!, Tangkap dan proses aktor aksi di Makassar dan Jakarta tidak memancing situasi kurang kondusif di wilayah demokrasi.

“Kami memprotes keras atas aksi yang dilakukan di Makassar, pihak keamanan segera tangkap dan proses aktor atas aksi tersebut, jangan merusak nama baik semua pejabat yang berada di kota Timika, setiap masalah yang ada di Timika harus diselesaikan juga di Timika, tujuan kami hadir di sini tidak untuk memihak kepada calon siapapun akan tetapi kami di sini karena peduli demokrasi dan perdamaian wilayah Kab. Mimika,”tegas Perion Jenampa (Kordinator Lapangan) 

Pada saat yang sama  AKBP Indra Hermawan S.H, M.H, S.Ik. (Kapolres Mimika) menyampaikan himbuan,”Saya mengucapkan banyak terima kasih karena teman-teman yang berkumpul saat ini masih peduli dengan pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, demokratis, itu berarti bahwa Tuhan masih peduli dengan Kab. Mimika.

Disini tempat kita hidup, tempat kita untuk mencari makan sudah selayaknya kita menjaga keamanan di wilayah Kabupaten ini jangan kita mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan juga jangan kita memprovaksi orang lain untuk mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah Kab. Mimika.

Pilkada merupakan suatu proses untuk mencari pemimpin yang demokratis. Yang mengikuti Pilkada saat ini merupakan orang-orang yang terpilih untuk memimpin Kabupaten ini. Beragam suku ada di tempat ini, kita harus bersama-sama menjaga pelaksanaan Pilkada agar kedepannnya pemimpin yang terpilih dapat membangun Kabupaten ini menjadi Kabupaten yang maju dan berkembang.

Apabila demo terjadi di Timika Polres Timika yang melayani, begitu pula apabila ada demo di Makasar maka Polres di Makassar lah yang melayani, itu merupakan prosedur aturan yang berlaku sehingga kita yang berada di Timika kita jaga situasi keamanan di wilayah Timika, stop provokasi dan jangan mudah memprovokasi, untuk teman-teman yang hadir ditempat ini jangan mudah terprovokasi. Marilah kita bersama-sama menjaga jalannya Pilkada yang demokratis”

Lebih lanjut Perion Jenampa mengatakan,”Ini tanah berkat mengapa permasalahan di wilayah Kab. Mimika sampai dibawa keluar, itu merupakan tindakan provokasi yang mengadu domba masyarakat yang berada di Timika, kami meminta agar pelaksanaan Pilkada tahun ini dapat berjalan sesuai dengan aturan yang ada dan dapat berjalan dengan tertib dan aman, kita ingin agar kita masyarakat Timika

dapat menjadi tuan di atas tanahnya sendiri, karena kita masyarakat Timika tidak akan menjadi tuan di daerah lain, kami berharap kepada bapak-bapak keamanan agar mengusut dan menuntaskan masalah ini, jangan permasalahan di tanah ini mau di bawa hingga keluar Papua. Permasalahan ditempat ini maka kita akan selesaikan juga di tempat ini.
“Kami akan mengawal saudara-saudara pada saat kembali ketempat masing-masing, tetap menjaga faktor keamanan dalam perjalanan pulang nanti, jaga faktor keamanan pada saat kembali ke tempat masing-masing jangan sampai mengganggu pengguna jalan lainnya,”tegas AKBP Indra Hermawan S.H, M.H, S.Ik.(wawan)

http://www.pewarta-indonesia.com/berita/daerah/20915-ratusan-warga-mimika-demo-damai-di-polres-mimika.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...