Rabu, 21 Februari 2018

Deklarasi Tolak, Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA Pilkada 2018 Berintegritas di Kab.Biak Numfor


KOPI-Biak, Kurang lebih 50 Orang melakukan aksi unjuk rasa damai yang dikemas dalam acara Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang Politisasi SARA  untuk Pilkada 2018 berintegritas berlangsung di Kantor Panwaslu Jalan Pramuka Kabupaten Biak Numfor,Rabu (21/2).







Giat Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada 2018 berintegritas tersebut bertujuan guna mengajak semua institusi agar turut berperan serta  sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing.




Mayor Inf. Amir Syarifudin Danramil 1708-01/Biak yang mengaku berada di lokasi acara ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Rabu mengungkapkan bahwa giat Deklarasi ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, harapannya sesuai dengan arahan Kapolda Papua agar Pilkada 2018  tercipta damai, tertib dan aman.




“Jangan pernah menyalahgunakan politik dengan iming-iming uang dalam mengarahkan masyarakat, mari kita bekerja sama agar Pilgub /Wagub dan Pilbub/wabub bersih dari kecurangan, mari sukseskan acara dengan menghindari politik uang maupun politisasi sara,”katanya.




Menurut dia pilkada yang berada di Papua harapannya dapat berjalan dalam keadaan aman, dengan demikian kita harus mengikuti perintah Kapolda Papua agar menciptakan aman tertib dan bersih tanpa di pengaruhi hal hal lain agar masyarakat memilih dengan pilihanya sendiri.




“Dikarenakan keinginan agar Pilkada sukses dan aman salah satu yang jadi sorotan adalah medsos dimana hal ini menjadi perhatian serius bagi panwas, menurut undang undang KPU para pasangan calon yang menggunakan medsos supaya melaporkan ke panwas serta bekerja sama dengan kepolisian guna memonitor medsos tersebut,”katanya.




Amir Syarifudin mengatakan isi dari pernyataan deklarasi yakni 1. Mengawal Pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dari praktik Politik uang dan sara ,karena merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat. 2. Tidak menggunakan politik uang dan sara sebagai sarana meraih simpati pemilih karena menciderai integritas dan kedaulatan rakyat.


“Lalu yang ke 3. Mengajak pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas berdasarkan program kreteria dan bukan karena politik uang dan sara, acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Biak Numfor Ir Zeth Sandi, Asisten I Frits Sanandi, Kesbangpol Paulus Resirwawan, pejabat TNI – Polri dan Ketua DPC dari 14 Partai atau yang mewakili serta tamu undangan lainya. (wawan)

http://www.pewarta-indonesia.com/berita/daerah/20994-deklarasi-tolak-lawan-politik-uang-dan-politisasi-sara-pilkada-2018-berintegritas-di-kabbiak-numfo.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...