Rabu, 01 Agustus 2018

TNI-Polri Dengan Rakyat Waa Banti Mengibarkan Bendera Merah Putih Ukuran Besar.

KOPI-Timika,TNI Polri bersama masyarakat Waa Banti, Distrik Tembagapura Kab. Mimika Papua mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran besar 17 x 4 meter sebanyak 3 buah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73,Rabu (1/8).

Warga masyarakat beserta aparat TNI Polri mengibarkan Bendera Merah Putih di 3 lokasi yang dipilih oleh warga, yakni Utikini, Takabera dan Opitawak.

Danramil 1710/04 Tembagapura Kapten Inf Mulia Adi Dharma yang berada di Timika ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Rabu mengungkapkan bahwa kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih tersebut dihadiri oleh tokoh Adat, tokoh Agama dan tokoh Masyarakat.

“Wilayah Waa Banti selama ini dikenal sebagai basis KKSB Tembagapura yang keberadaannya sangat meresahkan warga, Mereka sering meneror dan mengancam warga sipil di sekitar Tembagapura,”katanya.

Menurut dia ulah KKSB yang selalu menyusahkan masyarakat setempat telah menimbulkan sikap antipati warga terhadap keberadaan KKSB di wilayah itu, Hal ini berdasarkan keterangan dari warga setempat yang pagi ini hadir dan ikut mengibarkan bendera di Waa Banti.

"Pengibaran Bendera Merah Putih ini adalah sebagai wujud penyampaian pesan bahwa warga asli Papua di Waa Banti sangat mencintai NKRI dan secara tegas menolak ide-ide separatis yang selama ini selalu dipaksakan oleh TPN OPM,”ujarnya.

Mulia Adi Dharma mengatakan selain 3 bendera besar juga ada 300 Bendera Merah Putih ukuran standar yang akan dikibarkan di seluruh wilayah Waa Banti untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-73.

“Kemudian pada puncak peringatan nanti akan dilaksanakan upacara tanggal 17 Agustus 2018 di Mile 68 Tembagapura yang rencananya akan dihadiri para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI tersebut,”katanya.(wawan)



http://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/21504-tni-polri-dengan-rakyat-waa-banti-mengibarkan-bendera-merah-putih-ukuran-besar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...