KOPI,Jayapura - Momentum perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di seluruh wilayah Papua kemarin berlangsung dengan meriah, aman dan lancar. Berbagai lapisan masyarakat terlihat berpartisipasi aktif dalam merayakan hari Kemerdekaan ini. Kemeriahan ini menunjukan kebanggaan dan rasa cinta tanah air masyarakat Papua yang semakin bergelora. Dukungan masyarakat Papua terhadap pemerintah RI semakin menguat dengan pesatnya pembangunan di wilayah Papua saat ini. Pendekatan kemanusiaan (human approach) yang dilakukan TNI dengan mengedepankan peningkatan Sumber Daya Manusia (capasity building) dalam melaksanakan tugas pengamanan di daerah perbatasan, pedalaman dan daerah rawan lainnya mulai dapat dirasakan oleh masyarakat Papua.
Fakta tersebut membuat sekelompok orang yang menginginkan Papua lepas dari NKRI dan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang menamakan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM) kehilangan dukungan masyarakat dan semakin terdesak.
Beberapa hari yang lalu Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang terdiri dari kelompok mahasiswa pendukung Papua merdeka telah memaksa dan mengintimidasi para mahasiswa baru Universitas Cenderawasih. Para mahasiswa baru tersebut dipaksa untuk meneriakan yel-yel Papua merdeka, membawa atribut bertuliskan "Referendum", menggunakan gelang Bintang Kejora dalam kegiatan Ospek fakultas Fisip dan Teknik Universitas Cenderawasih. Selain itu berbagai berita propaganda disebarluaskan melalui media sosial dan media on line yang dikendalikan oleh kelompok/partisan tersebut. Terakhir, kemarin kelompok separatis bersenjata menyebarkan berita tentang tertembaknya 2 prajurit TNI oleh TPNPB/OPM di Muara Kali Yuguru.
Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan sebagai berikut :
1. Berita penembakan 2 prajurit TNI di Muara Kali Yuguru pada tanggal 17 Agustus 2018 adalah HOAX. Berita tersebut merupakan propaganda murahan yang sengaja disebarkan oleh TPNPB/OPM untuk menakut-nakuti masyarakat Papua yang sedang merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 73 dengan penuh kedamaian dan sukacita.
2. Propaganda kelompok TPNPB/OPM dan KNPB terbukti tidak menyurutkan semangat masyarakat Papua untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan acara-acara rakyat yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI ke 73 di seluruh wilayah Papua.
3. Kodam XVII/Cenderawasih mendorong pihak Kepolisian RI untuk melakukan tindakan penegakan hukum yang tegas terhadap kelompok-kelompok maupun individu yang selama ini mengganggu jalannya pembangunan dan ketenteraman masyarakat di wilayah Papua dengan menyebarkan isu-isu provokatif, berita HOAX maupun melakukan aksi gangguan teror keamanan terhadap masyarakat Papua.
4. Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E. Supit, atas nama seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih mengapresiasi, rasa bangga dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Polda Papua, tokoh agama, tokoh adat/masyarakat, para veteran pejuang, tokoh pemuda, insan pers/media, ormas serta seluruh elemen masyarakat Papua yang telah menjaga situasi keamanan yang kondusif pada momentum perayaan peringatan HUT RI ke 73 di wilayah Papua.
5. Kodam XVII/Cenderawasih mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bersama-sama menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI dengan menciptakan situasi keamanan yang kondusif di wilayah Papua melalui semangat persatuan dan optimisme untuk mewujudkan Papua yang lebih baik, hebat, damai dan sejahtera.
Otentikasi :
Letkol Inf Dax Sianturi, S.E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar