Kamis, 16 Agustus 2018

Satgas Pamtas Yonif 320/BP Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 20 Ton rotan ekspor senilai 2,8 M Ke Malaysia.

KOPI-Kalbar, Kotis Satuan Tugas Pamtas Yonif 320/BP yang dipimpin  Lettu Inf Putra Utama NRP 11110000120885/Pasiops Satgas telah berhasil mengamankan kayu rotan dari Pontianak yang akan di selundupkan dari Indonesia ke Malaysia dengan jumlah rotan sebanyak lebih kurang 20 Ton menggunakan 2 Truk Fuso melewati areal perkebunan Sawit PT. Buana Tunas Sejahtera Kec. Ketungau Ulu Kab. Sintang Prov. Kalbar, Selasa(13/8).


Komandan Satuan Tugas Pamtas Yonif 320/BP Letkol Inf Imam Wicaksana mengatakan mendapatkan informasi pertama kali dari bea cukai akan masuknya barang selundupan berupa rotan kualitas ekspor, dan tambahan info dari satpam PT. Buana Tunas Sejahtera yang melihat 2 kendaraan Fuso melaksanakan kegiatan mencurigakan disekitar area sawit.

“Saya perintahkan Pasi Intel satgas untuk melaksanakan penyelidikan terhadap laporan satpam PT. Buana Tunas Sejahtera dan mengembangkannya di lapangan,”kata Letkol Inf Imam.

Ia mengatakan hasil penyelidikan memang benar terdapat ada 2 unit Fuso yang mencurigakan sedang melaksanakan istirahat di area kebun sawit milik PT. Buana Tunas Sejahtera.

Dansatgas kemudian memerintahkan Pasiops Satgas untuk melaksanakan patroli keamanan guna menindak lanjuti informasi intelijen yg diperoleh.

Pasiops Satgas menemukan kegiatan yang mencurigakan di dalam perkebunan Sawit. terlihat saat itu kegiatan pemindahan kayu rotan dari Truk Fuso ke Truk ukuran sedang yang dilakukan oleh kuli angkut sebanyak 20 orang berasal dari masyarakat sekitar perkebunan sawit.

Dari keterangan sementara rotan tersebut berangkat dari Pontianak pada hari Minggu (12/8) rencananya  barang tersebut akan di alihkan kedalam 4 mobil Dump Truk di penyebrangan Silat Kab. Sintang akan tetapi pada saat itu tidak jadi, karena mobil Dump truk yang akan mengangut di penyebrangan Silat tidak ada, kemudian rotan selundupan dilanjutkan pergeserannya menuju perkebunan Sawit PT. Buana Tunas Sejahtera karena ada perubahan rencana pengalihan di perkebunan Sawit PT. Buana Tunas Sejahtera.

Barang bukti beserta pemilik kendaraan kemudian dibawa ke pos kotis Satuan Tugas Pamtas Yonif 320/BP, yang nantinya akan diserahkan kepada Bea Cukai untuk diproses lebih lanjut.


Terkait kasus penyelundupan tersebut Satuan Tugas Pamtas Yonif 320/BP yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia akan menggiatkan patrol mengingat wilayah tersebut rawan penyelundupan barang illegal dari dan ke negara tetangga.

“Banyak jalan tikus sehingga menyulitkan pengawasan namun dengan rutinnya berpatroli dapat mengurangi aksi penyelundupan barang illegal,”kata Letkol Imam.(wawan)


http://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/21542-satgas-pamtas-yonif-320bp-berhasil-menggagalkan-penyelundupan-20-ton-rotan-ekspor-senilai-28-m-ke.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...