Kamis, 29 November 2018

Jelang 1 Desember Polres Mimika gelar Razia Keamanan

KOPI,Timika - Satuan Polres Mimika berkekuatan sekitar 30 personil dipimpin oleh Iptu Matheus Tangguate (Kasat Sabhara Polres Mimika) melaksanakan kegiatan razia senjata tajam, miras, narkoba dan atribut-atribut Organisasi Papua Merdeka menjelang tanggal 1 Desember 2018 yang dianggap sebagai hari kemerdekaan Papua,  bertempat di Chek Point Mile 28, Distrik Kwamki Narama, Kab. Mimika, Kamis (29/11)



Razia tersebut merupakan usaha cegah dini terhadap segala bentuk kegiatan yang dianggap makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia karena NKRI harga mati sudah final tidak dapat di tawar lagi.

Kasat Sabhara Polres Mimika AKBP Fernando Sances Napitupulu yang berada di lokasi ketika dikonfirmasi PPWI dari Angkasa Jayapura mengungkapkan telah diitemukan kendaraan dengan no pol PA 1437 MM yang membawa sekelompok masyarakat  sedang membawa Miras selanjutnya miras tersebut dimusnahkan di TKP.

“Bukan miras saja yang ditemukan, bahkan terdapat masyarakat membawa bambu yang akan dijadikan busur panah dan didapatkan juga motor tanpa surat yang sah,”ujarnya

Menurut dia masyarakat yang kedapatan membawa miras langsung dimusnahkan ditempat dan atribut-atribut Organisasi Papua Merdeka yang ditemukan yakni berupa tas noken bercorak bintang kejora disita sebagai barang bukti.

Terdapat hal menonjol pada saat razia tersebut karena salah satu masyarakat an Nis Wamoni tidak terima motornya disita dan sempat terjadi kegaduhan sehingga yang bersangkutan diamankan ke Polsek Mimika.

“Secara umum kegiatan razia dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta mendapat apresiasi dari pejabat Lakhar Kapolres Mimika ,AKBP Fernando Sances Napitupulu, Kompol I Nyoman Punia (Kabag Ops Polres Mimika) dan AKP Sudirman (Kasat Intelkam),”katanya. (wawan)


https://www.pewarta-indonesia.com/berita/internasional/21737-jelang-1-desember-polres-mimika-gelar-razia-keamanan.html

x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...