Selasa, 31 Juli 2018

Wilker Skouw Karantina Pertanian Memusnahkan Kulit Buaya Tanpa Dokumen

KOPI-Skouw, Kamarudin Seksi (Pengawasan Pengendalian Informasi Karantina Ikan) memimpin pelaksanaan pemusnahan  komoditi kulit buaya yang di sita oleh anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 501/BY pada Kamis (26/7) pada saat akan di bawa dari Jayapura  masuk ke Wilayah PNG tanpadokumen di Lapangan Helipet Kampung Skouw, Distrik Muaratami, Kota Jayapura dihadiri sekitar 20 orang ,Selasa (31/7).


Perbatasan RI-PNG adalah jalur utama yang sering digunakan oleh warga Papua maupun warga PNG untuk kegiatan ekonomi sehingga apabila tanpa pengawasan yang ketat dimungkinkan terjadi tindakan yang berpotensi melanggar aturan hukum.

Penangung jawab Wilker Skouw Karantina Pertanian Rahmad yang berada di Skouw Distrik Muaratami ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa mengatakan sangat mengapresiasi atas kinerja para anggota TNI-Polri yang berada di Wilayah Perbatasan khususnya di Kampung Skouw ini, atas kerja samanya dalam menegakkan aturan hukum yang berlaku.

“Pada hari ini berdasarkan kesepakatan bersama komoditi kulit buaya tanpa dokumen yang telah di sita tersebut akan dimusnakan sebagai wujud komitmen terhadap penegakan hukum,”katanya.

Menurut dia pemusnahan komoditi kulit buaya sebanyak 2 Lembar  dengan cara di bakar tersebut disaksikan secara langsung oleh seluruh Instansi yang berada di PLBN Skouw.(wawan)



http://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/21498-wilker-skouw-karantina-pertanian-memusnahan-kulit-buaya-tanpa-dokumen.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...