Sabtu, 07 Juli 2018

Petugas Keamanan Bandara Sentani Berhasil Mengamankan Puluhan Satwa Burung Yang Dilindungi

KOPI-Jayapura, Satuan tugas pengamanan Bandara Sentani yang terdiri dari gabungan BKO TNI AU,  Polri, Avsec dan KSDA berhasil mengamankan puluhan satwa berbagai jenis burung yang dilindungi di keberangkatan domestik dan apron, Bandara Sentani Kab. Jayapura, Sabtu (7/7).


Puluhan satwa berbagai jenis burung yang dilindungi tersebut didapat dari hasil sweeping terhadap rombongan BKO Brimob Sumatera Selatan yang telah selesai melaksanakan Tugas BKO di Wilayah hukum Polda Papua dengan  menggunakan charter flight Lion Air JT-3795 rute Jayapura – Palembang.

Dansatpom Mayor Pom Iwan Suebu yang berada di lokasi ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Sabtu mengungkapkan bahwa benar telah ditemukan di Cabin Pesawat carter flight lion  Air, anggota Brimob Sumatera Selatan membawa satwa burung tanpa dokumen.

“Perwakilan Posko Avsec sudah memperingatkan kepada Iptu Asrial S.H selaku Danki dan tertua rombongan untuk melengkapi dokumen karantina, tetapi anggota tidak menghiraukan,”katanya.

Menurut dia perwakilan Posko Avsec telah berkoordinasi dengan Capten Pilot Lion Air dan Crew serta ground handling untuk melakukan sweeping didalam Cabin pesawat  berhasil menemukan total 47 Ekor burung.

“Barang bukti yang didapatkan yakni 17 ekor burung Kakak tua jambul kuning dan  30 ekor burung nuri langsung diserahkan ke Posko Avsec untuk selanjutnya di serah terimakan ke Karantina Hewan,”ujarnya.

Iwan Suebu mengatakan pada saat sweeping ada salah satu  anggota Brimob yang tidak terima dan langsung mematahkan leher burung Nuri yang dibawa sebagai wujud ungkapan kekecewaan karena dilarang membawa pulang satwa burung yang dilindungi. (wawan)


http://www.pewarta-indonesia.com/berita/nasional/21433-petugas-keamanan-bandara-sentani-berhasil-mengamankan-puluhan-satwa-burung-yang-dilindungi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...