KOPI-Keerom, Staf Kedutaan Besar Belanda yakni Ms. Brechtje klandermans (Deputy Head Political Affairs ) dan Mr. Piter Kren (Projects Manajer IOM/Internasional Organisation for Migrasi melaksanakan kunjungan kerja di Pemda Kab. Keerom Jl. Trans Irian, Arso Kota, Distrik Arso, Kab. Keerom dalam rangka sosialisasi Program Manager IOM Indonesia dengan tema "Dukungan Keberlangsungan Pemolisian Masyarakat" perwujudan kerjasama Polri-IOM- Pemda Kab. Keerom serta dialog Pilot proyek pilar Polmas dan FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) , Selasa (31/7).
Kegiatan kunjungan kerja ini memang sudah menjadi agenda kerja Staf Kedubes Belanda sebagai kehormatan bagi Kab. Keerom untuk menjadi contoh wilayah pembangunan, terutama para FPKM yang sebelumnya sudah dibentuk oleh Polres Keerom.
Kapolres Keerom AKBP Muji Windi Harto yang berada di Keerom saat dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan evaluasi terhadap apa yang sudah digagas oleh IOM serta pelaksanaan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat dilapangan selama ini.
“Program IOM ini sebenarnya bukan ide dari Staf Kedubes Belanda namun murni program Polri, Pemda dan semua lapisan masyarakat dimana fokusnya adalah membangun komunitas dan kemitraan,”katanya.
Menurut dia keberhasilan Pemda tidak akan pernah lepas dari dukungan masyarakat Keerom, karena jika masyarakat turut berpartisipasi maka pekerjaan akan baik, namun tanpa adanya komunikasi yang baik maka pekerjaan tidak akan berjalan dengan baik sehingga akan sangat masuk akal bila antara aparat keamanan, Pemda dan masyarakat harus berjalan secara bersama-sama.
“Tujuan dibentuknya FKPM itu untuk mempererat hubungan antara Kepolisian dengan masyarakat, tidak ada lagi jarak antara Polisi dan masyarakat, karena terbentuknya FKPM sebagai wujud kerjasama dan saling membantu guna menghadapi masalah-masalah keamanan dan sosial,”katanya.
AKBP Muji mengatakan Staf kedubes dari Belanda datang karena ingin mendengarkan apa saja keluhan dan permasalahan yang akan disampaikan oleh warga di lingkungannya masing-masing sehingga mempunyai pandangan dan langkah apa yang harus dilakukan kedepan.
“Staf Kedubes Belanda sangat mengapresiasi FKPM di tiap-tiap Kampung dan tentunya keterlibatan perempuan menjadi kunci terpenting terhadap kenakalan remaja, apabila ada kesempatan mereka akan kembali kesini dan mengharapkan akan lebih banyak perempuan yang hadir serta bisa menceritakan masalah-masalah perempuan ke Masyarakat banyak,”katanya.(wawan)
http://www.pewarta-indonesia.com/berita/internasional/21497-kunjungan-kerja-staf-kedubes-belanda-di-kabupaten-keerom.html
http://www.pewarta-indonesia.com/berita/internasional/21497-kunjungan-kerja-staf-kedubes-belanda-di-kabupaten-keerom.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar