Jumat, 14 September 2018

Markas Separatis KNPB Timika Digerebek Aparat Gabungan TNI Polri


KOPI,Timika - Aparat gabungan TNI Polri melaksanakan operasi penggerebekan di markas separatis KNPB (Komite Nasional Papua Barat) Timika, Operasi gabungan tersebut dipimpin oleh Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa dan Dandim Mimika Letkol Inf Pio L. Nainggolan, Sabtu (15/9)

Pada penggerebekan tersebut aparat  berhasil menemukan berbagai barang bukti antara lain 1 pucuk senpi rakitan jenis revolver didalamnya sudah terisi 1 munisi kaliber 5,56 mm, 105 butir munisi (93 munisi kaliber 5,56 mm, 1 butir munisi AK-47 kaliber 7,62 mm dan 11 butir munisi revolver), 7 bom molotov dan 1 teropong.



Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa yang berada di lokasi markas KNPB ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Sabtu mengungkapkan bahwa selain senpi dan munisi juga ditemukan sejumlah pakaian loreng, senjata tajam berupa parang, sangkur, puluhan anak panah, sepatu PDL, bendera Bintang Kejora, bendera KNPB, CPU komputer, 1 hp satelit, hp biasa serta radio HT. 

“Selanjutnya didapat pula beberapa botol miras yang isinya telah kosong ditemukan berserakan di markas KNPB Timika, kemudian seluruh barang bukti yang ditemukan tersebut dibawa ke Polres Mimika untuk dilakukan penyelidikanlebih lanjut,”katanya.


Menurut Kompol Arnolis Korowa, aparat gabungan TNI Polri berhasil menangkap 9 aktivis KNPB Mimika yakni Jakonias Womsiwor, Erik Mandobar, Tiberius Gobay, Hiskia Wenda, Harius Elepore, Pais Nasia, Efesus Husage, Nus Asso dan Jhon Kosai. Dua diantaranya yakni Jakonias Womsiwor dan Erik Mandobar terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas dengan berupaya membacok menggunakan parang serta berusaha melarikan diri sambil membawa senjata api jenis revolver rakitan.


“Operasi ini digelar berdasarkan pengembangan kasus penangkapan Ruben Wakla di Bandara Baru Mozes Kilangin karena membawa 155 butir amunisi saat akan naik pesawat ke Yahukimo dan pada saat diperiksa di Mapolres Mimika Ruben Wakla memberikan keterangan bahwa ia merupakan pengurus KNPB Yahukimo serta memiliki afiliasi dengan KNPB Mimika,”ujarnya.

Kompol Arnolis Korowa menegaskan bahwa Ruben juga menginformasikan di dalam Markas KNPB Mimika banyak disimpan amunisi dan bom, hal itu diketahui pada saat ia bermalam di rumah Ketua KNPB Stefanus Itlay (Steven Itlay) pada malam sebelum dirinya ditangkap di bandara, terbukti dengan didapatkannya barang bukti hasil penggerebekan di markas KNPB Timika sesuai dengan keterangan yang diperoleh polisi dari Ruben Wakla.


“Ruben Wakla juga memberikan keterangan kepada petugas penyidik kepolisian bahwa Ketua KNPB Stevan Itlay memberikan arahan kepada anggota KNPB Timika untuk menyiapkan aksi serangan dan teror terhadap aparat TNI Polri,”Katanya.
Masyarakat sekitar sangat mengapresiasi langkah tegas yang diambil aparat TNI Polri terhadap KNPB Timika karena mereka selama ini merasa gerah dengan tingkah laku anggota KNPB yang sering meresahkan masyarakat Mimika dan tidak berani berbuat banyak karena sering diancam anggota KNPB. (wawan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...