Senin, 04 Mei 2015

Unjuk Rasa Aliansi Jurnalis Independen di Kantor Gubernur Sulawesi Utara

Kopi, Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil menerima aksi unjuk rasa damai dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Pers se-dunia oleh Aliansi Jurnalis Independen ( AJI ) Kota Manado berjumlah lebih kurang 20 orang dipimpin Agus Hari Koodinator lapangan ( Koorlap ) bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Sulut Jl. 17 Agustus No.69 Manado,Senin (4/5).




Dalam orasinya didepan orang No.2 Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara Agus Hari Koordinator Lapangan mengatakan, “Perusahaan media harus lebih meningkatkan kesejahteraan jurnalis di tengah tambahan beban kerja sebagai akibat dari konvergerasi media/ekspensi bisnis perusahaan”

Di tempat yang sama Ketua Aliansi Jurnalis Independen Yoseph Ikanubun menyerukan kepada Wakil Gubernur Djouhari Kansil,” Mendesak Kepolisian menghentikan tindakan pemidanaan terhadap pekerja media/jurnalis di berbagai daerah di indonesia,meminta Kepolisian berani mengungkap tindak kekerasan yang mengorbankan jurnalis”

Lebih lanjut dikatakan ”Mendesak perusahaan media di Provinsi Sulawesi Utara agar berani menolak intervensi pemodal/pemilik, pengusaha, pengiklan dan kelompok politik terhadap pemberitaan sekaligus harus memberi tanda yang jelas produk  jurnalis dan produk jurnalis berbayar,” ujar Yoseph Ikanubun.

“Memberikan kebebasan kepada insan pers untuk melakukan peliputan  dan harus menunjukkan perilaku  yang baik selama melaksanakan  kegiatan peliputan pembangunan Media di Provinsi Sulut serta  akan dibantu untuk ikut program BPJS ketenagakerjaan  supaya setiap pekerja mendapatkan kehidupan yang layak” kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil. ( Wawan )



http://www.pewarta-indonesia.com/berita/daerah/16246-unjuk-rasa-aliansi-jurnalis-independen-di-kantor-gubernur-sulawesi-utara.html 













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yahamak : Pelaku Tragedi Nduga Adalah Teroris Papua

KOPI,Timika - Wakil Direktur Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (Yahamak) Arnold Ronsumbre menyebut tragedi yang menewaskan banyak ko...